Monday, 20 April 2015

Alif stone, Pantai Pasir Panjang, Ranai, Natuna Kepulauan Riau

Natuna berada di Kepulauan Riau, pulau terjauh dari ibukota propinsi, Tanjungpinang. Untuk mencapai Pulau Natuna dapat menggunakan pesawat dari Tanjungpinang Nusantara air dengan rate flat 1,5 juta untuk PP (subsisdi Pemda tahun 2014) bisa mencapai pulau Natuna besar yang disebut dengan kota Ranai ditempuh dengan waktu 1,5 jam. Kalau lewat Batam atau Pontianak juga bisa namun maskapai penerbangan komersil yang ada seperti LIon air, dan Sriwijaya air, untuk harga fluktuatif  normalnya 800rb up.

Landing di pulau ini sangat unik, karena bandara milik TNI AU tidak ada fasilitas bis angkutan menuju bandara dari runway, jadi kita berjalan kaki menuju bandara sambil menikmati keindahan gunung Ranai. Mengambil bagasinya pun unik karena tidak seperti bandara biasanya, kita mengantri disuatu tempat lalu datang truk pengangkut barang (orang melayu menyebutnya dengan lori) seperti pasar tumpah, kita memilih koper/ransel bawaan kita yang disimpan dibagasi pesawat. Walaupun terkesan seperti rebutan, tapi tenang sebelum kita membawa bagasi kita petugas dari TNI AU akan mengecek terlebih dahulu barang bawaan kita sesuai dengan tiket, jadi keamanan tetap terjaga. Dan keamanan disini sangat diacungi jempol deh.

Setelah dari bandara kita bisa menyewa taksi (taksi disini bukan taksi seperti pada umumnya dengan mobil sedan dan resmi, melainkan mobil pribdai seperti kijang, avanza, Xenia bahkan double cabin ) bandara menuju ke penginapan hanya dengan 50rb per orang atau kalau mau sewa 1 mobil cukup dengan bayar 150-250rb per unit tergantung pilihan kita

Penginapannya pun beragam pilihannya, ada yang dipusat kota dan di tepi laut, kalau gw sey suka yang di tengah kota berhadapan dengan tepi laut namanya hotel central, lebih tepatnya penginapan sey, tapi jangan khawatir fasilitasnya cukup lumayan kok, dengan rate minim 250rb per malam kita bisa menikmati fasilitas kamar berukuran sedang, 3 x3.5m, kamar mandi dalam, tv, ac minusnya cuma gak ada air panas aja. Kalau mau agak jauh dari pusat kota juga ada penginapan murah dengan fasilitas ac juga hanya 120rb permalam, lebih seru karena rumah papan, minusnya cuma terlalu bising karena pas ditepi jalan, dan juga karena rumah papan kalau ada suara-suara dari tetangga langsung kedengaran deh :p.

Nah untuk masalah perut disini ada beberapa penjual makanan dari mulai nasi padang, nasi rames dan seafood pastinya. Jangan samain sama daerah kepuluan lainnya, makan di Ranai tergolong mahal bingit dengan nasi padang ikan bakar bisa mencapai 50rb dengan teh obeng (es teh manis), kalau saya langsung menyerbu seafood yang aduhai menggugah selera.
Ranai juga termasuk produsen buah Durian, gak perlu ditanya deh, rasa duriannya legit banget, gak kalah dengan durian medan. dan menurut saya harganya tergolong murah untuk daerah pulau. Dengan 100rb kamu bisa dapetin 7 butir durian bahkan terkadang kalau kamu pinter nawar bisa dapet lebih. Oiya.. gw pernah tuh abis survey lokasi trus pulau masih sore langsung nonkrong tepi laut disamping penjual duren, sambil ngobrol sama penjual dan menikmati sunset gak terasa 7 butir durian udah abis gw lahap.. alhasil pas mau berdiri rada kliengan (pusing*red) :D.

Nah sekarang kita ngomongin destinasi wisatanya ney, di Ranai ada beberapa yang menarik perhatian gw buat jepret-jepret ney diantaranya pantai pasir panjang, alif stone, batu rusia, masjid agung, gunung ranai. Untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut kita gak bakalan nemuin angkot atau bis, kita bisa nyewa ojek (untuk yang takut jalan sendirian) atau sewa motor, mudah kok untuk sewa motor cukup ninggal KTP sama alamat hotel kita udah bisa langsung bawa motor dengan harga sewa 80rb perhari (2014) pertama kali ke Natuna 2010 harga sewa motor cuma 50rb/hari jadi asumsinya pertahun tarif kenaikan 10rb lah .
Kalau dari pusat kota menuju tempat wisata, semuanya 1 arah kok ke arah selatan ikutin jalan raya setelah jembatan pertama disebelah kiri kamu bakal nemuin kompleks perkantoran Pemda Natuna dengan Masjid di tengah (posisi tertinggi) dikelilingi gedung perkantoran.Masjidnya sangat menarik dan indah, dilihat dari bentuknya yang kata orang menyerupai Taz Mahal di India 
Masih lurus kearah selatan setelah jembatan kedua kita bakal nemuin disebelah kiri yang disebut dengan batu Rusia, konon batu tersebut merupakan bersandarnya kapal Rusia yang mengungsikan diri dari negaranya.
Setelah jembatan ketiga dengan arah lurus keselatan mengikuti jalan kita akan bertemu dengan Alif stone park. Menurut kabar, Alif stone park merupakan resort pribadi yang memiliki akses untuk diving ke pulau lainnya, beberapa kali mengunjungi Alif stone saya tak pernah menemui informasi terkait, bahkan ketika saya browsing websitenya, belum ada respon sampai dengan sekarang http://www.alifstonepark.net/
Tidak jauh dari Alif stone kamu bakal nemuin pantai terpanjang se Natuna hehhehe, belum ngukur berapa kilometer jaraknya yang jelas, seluas mata memandang bakal liat betapa panjangnya pantai ini.
Nah ini gw kasih link menuju hutan lindung di Pulau natuna Besar, linknya cuma sebagian kecil track yang menurut gw lumayan sulit sey karena harus mengatur keseimbangan badan, keril, daypack yang nyantol semua di badan, tapi pasti bisa kok, yang takut, merangkak juga boleh kok :D. https://www.youtube.com/watch?v=R80YfbtYU-8
Gw aja udah beberapa kali kesini kesini sejak 2010 belum bosen, masih mau eksplore gunung, wisata baharinya juga sey.. nantikan episode selanjutnya ya :)




Pantai Pasir Panjang

Masjid agung


alif stone

alif stone

alis stone Park


No comments:

Post a Comment