Tarempa,
surga kecil di Kabupaten Anambas Kepulauan Riau, bukan hanya cantik melainkan sangat mempesona berada di kawasan ini. Tarempa merupakan ibukota Kabupaten Anambas. Masih asri dengan lingkungan dan udara yang masih sangat bersih, bahkan kendaraan roda empat pun dapat dihitung jari yang dapat ditemui di pulau ini.
Untuk mencapai pulau Anambas dari Tanjungpinang bisa menaiki pesawat udara dengan waktu 1 jam 20 menit dengan maskapai Nusantara air dengan tarif flat (karena sudah disubsidi Pemda) sebesar 1.300.000 PP (2014) http://www.nac.co.id/. Jika naik pesawat udara maka kita landing di pulau Matak. Untuk sampai ke Tarempa bisa menumpang speedboat dengan jarak tempuh 1 jam dengan ongkos hanya 50.000 (2011). Alternatif lain untuk mencapai ke Tarempa dengan kapal cepat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dengan waktu tempuh 10 jam waktu tercepat. Kapal tersebut berlabuh di Tarempa.
Disepanjang garis tepi laut yang merupakan pusat kota Tarempa dapat ditemui hotel-hotel dengan tarif 250.000 ke atas dengan fasilitas : AC, TV dan air panas, sudah cukup rasanya untuk tempat beristirahat sementara. Untuk Masalah perut di Kota Tarempa banyak warung makan yang menjual berbagai jenis makanan mulai dari Nasi padang, nasi rames dan yang paling spesial adalah mie khas yaitu mie tarempa, dan tentu saja berbagai olahan seafood selalu ada disini.
Setelah check in dan menaruh beberapa barang dan setelah mengisi perut, bolehlah kita keluar kamar hotel untuk menikmati surga kecil di pulau ini. Ya berbagai pemandangan ini saya temui dari jalan utama kota Tarempa tidak jauh dari hotel. Begitu menakjubkannya ketika melihat birunya langit dan jernihnya laut serta terumbu karang yang hidup sangat cantik dengan berbagai macam hilir mudik serta tak ketinggalan bulu babipun banyak terdapat di wilayah ini. Surganya para pecinta bawah laut.
Ada beberapa tips yang mau gw kasih ney kalau mau ke pulau ini :
- Peralatan diving/snorkling wajib bawa dari tempat asal kalian, karena wisata disini gratis dan belum dikelola jangan berharap dapat menemui penyewaan alat snorkling/diving.
- yang biasanya snorklingan nyeker gw saranin sey pakai sepatu karet karena habitat bulu babi banyak banget disini.
- Kalau udah kena serangan bulu babi minta temen lu deh buat ngencingin luka yang kena bulu babi tadi, kalau temen lu malu mau ngencingin lu, pakai asam jawa aja. setelah luka dibersihin pakai air tawar, setelah itu siram pakai air asam , diemin aja dulu beberapa jam biar agak kering lukanya. Nah kalau udah mau lanjut snorklingan monggo dah.
- Ngotot snorklingan gak ada sepatu karet, gw saranin pakai pelampung deh bro. pelampung emang membatasi pergerakan kita di dalam air, tapi paling gak ketika lu capek ngambang dan numpang berdiri di pasir lu gak bakal khawatir kena bulu babi deh. Pssstt bulu babinya dasyhat loh... Cowok aja ampe nangis kena bulu kumba eh bulu babi.
- Bulu babi menjadi hama di sebagian perairan wilayah sini, tetapi di Sulawesi bulu babi menjadi makanan yang sangat enak dengan cara direbus. dan rasanya nikmat banget. Gw udah pernah coba kok. Nah jangan lupa bawa Trangia ya, bisa buat ngopi-ngopi di pinggir pantai juga kan :)
Ke arah timur sepanjang jalan kota ini , kita bakal nemuin jalan buntu, nah buntunya karena langsung ketemu dengan dermaga rakyat. Disini banyak banget kapal-kapal nelayan yang bersandar, ikan-ikan fresh bisa kita beli disini dengan harga murah (kalau males mancing :p). Selain orang lokal di daerah sini juga ada beberapa orang Vietnam dan Thailand yang menjadi tawanan karena memasuki perairan Indonesia tanpa izin. Namun beberapa tawanan yang sudah dilepaskan bahkan ada yang menetap dan menikah dengan orang lokal disana.
Ini perjalanan Febuari 2011 lalu, dan gw selalu pengen balik ke pulau ini buat explore bawah lautnya. Suatu saat gw posting wisata baharinya deh. Tungguin aja ya :))
No comments:
Post a Comment